Tips Bijak Merencanakan Keuangan Ketika Resesi Terjadi
Dalam beberapa waktu terakhir berita resesi ekonomi global di tahun 2023 ramai diperbincangkan. Lalu, apa sebenarnya resesi? Resesi adalah gambaran kondisi perekenomian suatu negara yang sedang memburuk.
Hal ini bisa dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang negatif, pengangguran meningkat, hingga pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.
Nah, isu resesi yang terus bergulir dan akan terjadi secara global pada 2023 memang bakalan bikin kita semua was-was. Berbagai pandangan para ahli ekonomi pun sudah sering disampaikan mengenai resesi.
Apa pun kondisi perekenomian dunia secara global, tentunya kita semua harus bersiap-siap untuk berhadapan dengan perubahan dunia yang begitu cepat.
Salah satunya adalah dengan menyiapkan rencana-rencana keuangan jika resesi benar-benar memengaruhi kegiatan ekonomi, khusus di Indonesia.
Lalu, apa saja rencana yang sebaiknya disiapkan sejak dini sebagai bentuk kewaspadaan terhadap resesi?
1. Siapkan Dana Darurat
Tips menghadapai resesi yang pertama adalah menyiapkan dana darurat. Kamu wajib menyiapkan dana darurat dengan cara menyisihkan pendapatan reguler secara berkala.
Secara sederhana, penhitungan dana darurat untuk persiapan dalam waktu 1 tahun yang akan datang. Kamu bisa mengusahakan sejak dari sekarang untuk memperkirakan dan menyisihkan pengeluaran rata-rata sebulan, dan disimpan sebagai dana darurat.
Misalnya, jika kamu punya pengeluaran 2 juta dalam sebulan, maka sisihkan uang sebesar 5 juta sebagai dana darurat untuk jangka waktu satu tahun.
Simpan di rekening yang aman dan pastikan untuk tidak tergoda untuk membelanjakannya terlebih dahulu. Perhitungan dana darurat ini bisa dilakukan siapa saja. Mulai dari individu hingga pengeluaran untuk keluarga buat kamu yang sudah berkeluarga.
2. Jalankan Investasi
Tips kedua menghadapai resesi adalah dengan menyiapkan rencana-rencana investasi. Apalagi pilihan investasi kini sangat banyak. Bahkan diantaranya ada yang bermodalkan dengan harga yang tidak terlalu mahal.
Ibarat menabung, kamu bisa memulai investasi kecil-kecil. Mulai dari reksadana, belajar saham, hingga investasi emas.
Nah, di Ultra Voucher, kamu bisa memilih investasi emas dengan beragam pilihan emas. Apa pun pilihan investasi kamu, pastikan untuk menyiapkan dananya secara tepat dan sesuai dengan kebutuhan kamu.
3. Pilah-Pilih Kekayaan
Bukan, kalau yang satu ini bukan bagaimana cara memilih keayaan. Namun, bagaimana kamu memilah dan emmilih menempatkan kekayaan yang kamu punya.
Sebagai ilustrasi, jika kamu punya tabungan Rp 10 juta, maka bisa dibagi untuk investasi di logam mulia, valuta asing dan kemudian menjaga uang cash yang wajib kamu simpan sendiri.
Jadi, berapa pun nilai yang ada di tabungan kamu, pastikan untuk tetap menjaganya dengan baik, dan diversikasinya ke tempat yang tepat.
4. Siapkan Asuransi
Jangan lupakan yang satu ini. Secara sederhana, kamu memang bisa dan menyiapkan BPJS Kesehatan sendiri. Bahkan, meskipun kamu sudah punya BPJS Kesehatan yang diberikan oleh kantor, namun tentu saja layanannya sangat terbatas dan disesuaikan dengan kemampuan perusahaan.
Plus, ditambah lagi dengan asuransi swasta yang kerap diterima dari perusahaan. Belum tentu juga memberikan pelayanan yang maksimal dan disesuaikan dengan kebutuhan kamu.
Jadi, satu hal yang pasti, siapkan asuransi yang memang kamu danai dengan uang pribadi. Hal ini nantinya akan berguna di waktu-waktu yang akan datang.
Namun, pilihlah asuransi yang tepat. Temukan sales yang memang berkomunikasi dengan baik dan bertanggung jawab dengan baik.
Baca juga: Cara Melunasi Utang yang Baik Fokus dan Terarah dengan Baik
Baca juga: Contoh Investasi Jangka Panjang Bisa Dimulai dari Barang Branded
Download aplikasi Ultra Voucher yang tersedia gratis di App Store dan Google Play Store dan dapatkan peluang kesempatan untuk investasi emas digital melalui merchant-merchant yang tersedia di aplikasi Ultra Voucher.
